Faithfreedom.org didirikan oleh Ali Sina (baca tentang Ali sina di sini )yang misinya adalah
Memurtadkan Muslim dari Agamanya Islam,Maka Ali Sina dan Para
Pengikutnya dengan menggunakan segala Upaya melakukan serangan-serangan
terhadap Akidah Islam.
Penghinaan dan Penghujatan terhadap Allah dan Nabi Muhammad merupakan
tindakan yang menjadi Prioritas bagi para Pengikut Ali Sina,mereka
mengira dengan cara-cara tersebut bisa menghancurkan Islam
.
Friday, June 29, 2012
Tantangan untuk menguji Keontentikan Al Qur'an (1)
Jawaban untuk para Pencari Tuhan : Tentang Keontentikan Al Qur'am
Oleh : Abu Taqi Machicky Mayestino
Al Quran adalah Kitab petunjuk kehidupan, sabda, firman dari Tuhan. Namun sebagian manusia tak mempercayainya. Maka setidaknya, untuk membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran Al-Qur'an, Alloh subhanahu wa ta’aala azza wa jalla tak segan-segan menyindir dan menantang dengan jelas semua makhluk, untuk:
1. Menyusun yang semacam Al Quran secara keseluruhan:
Al Quran Surat Ath Thuur ayat 34 (52:34): Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar
Oleh : Abu Taqi Machicky Mayestino
Al Quran adalah Kitab petunjuk kehidupan, sabda, firman dari Tuhan. Namun sebagian manusia tak mempercayainya. Maka setidaknya, untuk membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran Al-Qur'an, Alloh subhanahu wa ta’aala azza wa jalla tak segan-segan menyindir dan menantang dengan jelas semua makhluk, untuk:
1. Menyusun yang semacam Al Quran secara keseluruhan:
Al Quran Surat Ath Thuur ayat 34 (52:34): Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar
Muhammad Bin Abdullah Nabi Palsu?
Bismillahirrohmanirrohim…
Salah satu tuduhan umat Kristen terhadap Nabi Muhammad adalah sebagai nabi palsu. Mereka mendasarkan tuduhannya pada Mat 24:11, 24 yang berbunyi :
“Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.”
Sayang sekali bahwa mereka tidak mengikuti perintah dalam kitab mereka sendiri untuk ‘menguji segala sesuatunya’ karena hanya dengan mengujinyalah kita akan tahu apakah seseorang yang mengaku-aku nabi itu palsu atau bukan. Bahkan umat Kristen telah menetapkan untuk tidak mengakui Muhammad sebagai nabi sehingga dianggap sebagai nabi palsu tanpa mau mengujinya.
Salah satu tuduhan umat Kristen terhadap Nabi Muhammad adalah sebagai nabi palsu. Mereka mendasarkan tuduhannya pada Mat 24:11, 24 yang berbunyi :
“Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.”
Sayang sekali bahwa mereka tidak mengikuti perintah dalam kitab mereka sendiri untuk ‘menguji segala sesuatunya’ karena hanya dengan mengujinyalah kita akan tahu apakah seseorang yang mengaku-aku nabi itu palsu atau bukan. Bahkan umat Kristen telah menetapkan untuk tidak mengakui Muhammad sebagai nabi sehingga dianggap sebagai nabi palsu tanpa mau mengujinya.
Keunikan Nama Allah
Kata ‘Allah’ merupakan nama Tuhan yang paling populer. Apabila anda
berkata :”Allah..”, maka apa yang anda ucapkan itu telah mencakup semua
nama-nama-Nya yang lain, sedangkan bila anda mengucapkan nama-nama-Nya
yang lain – misalnya ‘ar-Rahmaan’, ‘al-Malik’ dan sebagainya – maka ia
hanya menggambarkan sifat Rahman, atau sifat kepemilikan-Nya. Disisi
lain, tidak satupun dapat dinamakan Allah, baik secara hakikat maupun
secara majazi, sedangkan sifat-sifat-Nya yang lain – secara umum – dapat
dikatakan bisa disandang oleh makhluk-makhluk-Nya. Bukankah kita dapat
menamakan si Ali yang pengasih sebagai ‘Rahiim’?, atau Ahmad yang
berpengetahuan sebagai ‘Aliim’?. Secara tegas, Tuhan Yang Maha Esa itu
sendiri yang menamakan dirinya Allah.
Inilah Klaim Ngawur dan Keblinger Faithfreedom Indonesia
Untuk menunjukan opini bahwa Faithfreedom memperoleh Hasil Kesuksesan, para Antek Faithfreedom berusaha mencari pembenaran dengan menggunakan penalaran orang keblinger dan kalap.
Dengan menggunakan Modal dasar argumentasi keberadaan Faithfreedom Indonesia (FFI) yaitu berawal pada tahun 2005 dan melihat adanya data BPS jika dibandingkan dengan data tahun 2005 melihat adanya penurunan angka persentase umat Islam Indonesia pada tahun 2010, data tersebut dijadikan dasar keberhasilan mereka.
untuk lebih jelasnya saya screenshot postingan mereka tersebut
Dengan menggunakan Modal dasar argumentasi keberadaan Faithfreedom Indonesia (FFI) yaitu berawal pada tahun 2005 dan melihat adanya data BPS jika dibandingkan dengan data tahun 2005 melihat adanya penurunan angka persentase umat Islam Indonesia pada tahun 2010, data tersebut dijadikan dasar keberhasilan mereka.
untuk lebih jelasnya saya screenshot postingan mereka tersebut
Subscribe to:
Posts (Atom)